Selasa, 11 Desember 2018

Meski Jauh, Giovinco Tetap Doakan Juventus Juara Liga Champions

Meski Jauh, Giovinco Tetap Doakan Juventus Juara Liga Champions


Meski Jauh, Giovinco Tetap Doakan Juventus Juara Liga Champions

Meski telah jauh dari Turin, namun Sebastian Giovinco tetap memberikan dukungan terhadap Juventus. Bintang Toronto FC tersebut meyakini bahwa bekas klubnya itu bisa meraih gelar Liga Champions yang telah lama diidamkan.
Pembelian Cristiano Ronaldo dari Real Madrid di bursa transfer lalu seolah menjadi pertanda bahwa Juventus siap habis-habisan dalam ajang Liga Champions musim ini. Kedatangan pemain yang akrab dengan trofi tersebut diharapkan bisa membuat Juventus juara.
Hal itupun terlihat dalam perjalanan skuat asuhan Massimiliano Allegri itu dalam fase grup. Berada dalam satu grup dengan klub kuat seperti Manchester United dan Valencia, mereka seperti tak menemui kesulitan untuk bertengger di puncak klasemen.

Doakan Juventus dari Jauh

Giovinco selaku mantan pemain pun memberikan dukungannya kepada Juventus. Menurut penyerang berumur 31 tahun itu, musim ini sudah bisa dipastikan akan menjadi masa-masa kejayaan Bianconeri.
"Saya pikir ini akan menjadi musim mereka. Bahkan pada musim panas lalu, mereka telah berkembang dengan mendatangkan pemain penting. Mereka juga merupakan unggulan pemenang Scudetto," ujar Giovinco kepada Goal.
"Kesadaran Juventus akan sumber dayanya sendiri sudah meningkat. Kedatangan Cristiano Ronaldo, yang dikenal tahu cara menang di Eropa, adalah bantuan besar yang tak perlu diragukan lagi," lanjutnya.

Tak Menyesal Tinggalkan Juventus

Jika para pemain lain memutuskan pindah ke MLS saat umur telah menua, Giovinco justru memilih hijrah saat masih cukup muda, yakni 27 tahun. Ia mengaku tidak menyesal dengan keputusan itu, walau sebenarnya ia bisa bermain dengan Ronaldo jika mau lebih bersabar.
"Tidak ada penyesalan. Jelas ini adalah jalan saya. Saya telah memenangkan banyak hal di Juventus, dan karena itulah saya merasa senang. [MLS] telah berkembang, meskipun masih banyak yang harus dikembangkan," lanjutnya.
"Terkadang saya berpikir untuk pulang ke Italia, itu wajar. Saat anda jauh dari Italia, anda akan merasa rindu. Saya masih punya satu tahun dengan Toronto, dan saya sangat senang bisa hidup dalam pengalaman ini," tandasnya.
Giovinco pernah mencuri hati para penggemarnya, bahkan sempat disebut sebagai suksesor sang legenda, Alessandro Del Piero. Sayang, performanya menurun hingga membuatnya harus terdepak dari skuat Bianconeri di tahun 2015 lalu.

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com