Salah Menjadi Inspirasi Bagi Anak-Anak di Mesir

KAPAL JUDI - Eks penyerang Borussia Dortmund Mohamed Zidanmenyebut kesuksesan Mohamed Salah telah membuatnya menjadi inspirasi bagi banyak anak-anak di Mesir untuk bekerja keras dan mengikuti jejaknya.

Salah meraih sukses besar setelah melanglang buana di Swiss, Italia dan Inggris. Setelah sempat gagal di Chelsea, ia meraih sukses bersama Liverpool.

Salah tampil istimewa pada musim lalu, di mana ia mencetak 44 gol di semua ajang kompetisi. Dalam prosesnya, ia memecahkan sejumlah rekor.

Ia juga menjadi aktor penentu lolosnya timnas Mesir ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak tahun 1990 silam. Pada akhirnya Salah pun dinominasikan untuk meraih penghargaan Ballon d'Or.

Nama Salah pun menjadi pujaan fans Liverpool. Ia juga makin dikenal di seluruh dunia.

Didukung Penuh

Kesuksesan Salah ini membuat Zidan ikut merasa senang. Ia menyebut banyak orang termasuk dirinya yang mendukung dan mendoakan Salah agar terus sukses.

“Ia mewakili orang-orang Mesir dengan sangat baik di Inggris dan Liverpool. Ia tampil dengan sangat baik dan kita semua selalu mendukungnya," seru Zidan pada Goal International.

“Kita semua berada di belakangnya dan kita selalu berdoa untuknya dan selalu mengikutinya karena ia mewakili kita sebagai orang Mesir dan sebagai orang Arab," ucapnya.

Sumber Inspirasi

Zidan juga menyebut meroketnya performa Salah membuatnya digemari banyak anak-anak di Mesir. Banyak dari mereka yang kini terinspirasi untuk bisa jadi sesukses pemain 26 tahun tersebut.

“Ia adalah contoh yang baik, seperti kami sebelumnya - saya dan rekan-rekan asal Mesir lainnya yang bermain di Eropa, seperti Mido, Ahmed Hassan, dan banyak pemain lain yang bermain di liga top," tuturnya.

“Sekarang Mo Salah melanjutkan warisan pemain Mesir di Eropa untuk membuat anak-anak Mesir terus bermimpi, karena ia adalah salah satu dari kami," ujarnya.

“Sekarang ini adalah waktunya Mo Salah, ini berjalan sangat baik, ia memberi harapan kepada semua orang Mesir dan kemudian di masa depan akan ada anak-anak lain dari Mesir yang akan bermain di Eropa."